Tampilkan postingan dengan label pakan kambing. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pakan kambing. Tampilkan semua postingan

Kamis, 09 Juli 2009

Bagaimana agar kambing bunting ?

Setelah menunggu hampir 2 bulan lebih, akhirnya kambing kami yang ada di daerah Sumberdadi Bendungan bunting juga. Tanda-tanda kambing bunting kami amati karena telah lebih dari 2 kali masa berahi (2 x 20 hari) kambing tidak berahi lagi atau minta kawin. Hal ini tidak terlepas dari usaha kami dengan mencari informasi dengan tanya kesana kemari, bagaimana caranya agar kambing itu bunting. Dari beberapa informasi tersebut kemudian coba kami terapkan agar kambing tersebut dapat bunting.

Berapa informasi atau kita yang telah kami lakukan adalah dengan cara memberi makan hijauan dan makanan tambahan (comboran) yang sangat sedikit, makanan comboran yaitu dedak/bekatul dicampur gamblong (ampas ketela), serta sesekali diberi makanan tambahan kecambah kacang hijau. Jadi keberhasilan membuntingkan kambing PE ini kelihatannya di pengurangan makan dan pemberian makanan tambahan kecambah

Memang pekerjaan yang bikin suasana di sekitar lokasi kandang tidak nyaman, karena lokasi kandang kami berdekatan dengan rumah penduduk, tetapi masih batas wajar karena di desa memang begitu, banyak yang memelihara kambing, tetapi bukan kambing PE. Perasaan tidak nyaman atau enak karena kalau malam kambing mengembik dengan keras mengganggu kenyamanan tidur warga sekitar, sehingga beberapa tetangga iseng tanya apa tidak dikasih makan, kok kambing mengembik keras-keras seperti itu ?

2 bulan telah berlalu, moga-moga kambing kami di daerah Sumberdadi Bendungan ini dapat berkembang biak semakin banyak, yang dapat memberikan contoh dan semangat masyarakat sekitar untuk memelihara kambing PE, karena harga kambing PE ini dipasaran masih cukup mahal.

Jumat, 06 Februari 2009

Bahan makanan Kambing


Kambing adalah pemakan tumbuh-tumbuhan. Dalam kehidupannya sehari-hari kambing memerlukan bahan makanan hijau-hijauan seperti rumput-rumputan, daun-daunan serta bahan dari hasil sisa industri pengolahan produksi pertanian seperti dedak padi, bungkil kedele, bungkil kelapa, dll. Kebutuhan hijauan untuk kambing ada sekitar 70% dari total pakan.

Pada dasarnya pakan kambing pe terdiri dari tiga jenis yaitu pakan kasar, pakan pengua dan pakan suplemen atau pengganti. Pakan kasar merupakan bahan makanan berkadar serat kasar tinggi. Bahan ini berupa pakan hijauan yang terdiri dari rumput dan dedaunan. Pakan penguat merupakan bahan makanan berkadar serat rendah dan mudah dicerna seperti konsentrat, bungkil. Sedangkan pakan suplemen merupakan pakan hijauan yang sudah difermentasi.

Bahan-bahan makanan tersebut dikonsumsi oleh kambing dipergunakan untuk memproduksi daging, susu, aktifitas reproduksi.

Pakan ternak kambing dikelompokkan berdasarkan kandungan zat gizinya,yaitu suber kalori (energi),sumber protein dan pakan sumber mineral.

a. Pakan sumber kalori (energi), terdiri dari hijauan/rumput-rumputan yaitu rumput gajah, rumput raja, rumput ;lapangan, dll

b. Pakan sumber protein, terdiri dari daun-daunan yaitu seperti daun gamal, daun kaliandra, daun nangka, daun lamtoro, daun turi, daun kacang-kacangan, dll

c. Pakan sumber mineral, yaitu garam dapur (HCl), tepung tulang, dll

Penangan konsumsi makanan untuk kambing adalah berbeda-beda disesuaikan dengan status dari kambing tersebut. Sebagai contoh untuk induk kambing bunting memerlukan konsentrat 0,25 kg/hr, ampas tahu 3 kg/hr, rumput 5 kg/hr, dedaunan 2 kg/hr; kambing pejantan 0,5 kg/hr, ampas tahu 3 kg/hr, rumput 6 kg/hr, dedaunan 4 kg/hr.