Tampilkan postingan dengan label makanan ternak. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label makanan ternak. Tampilkan semua postingan

Jumat, 06 Februari 2009

Bahan makanan Kambing


Kambing adalah pemakan tumbuh-tumbuhan. Dalam kehidupannya sehari-hari kambing memerlukan bahan makanan hijau-hijauan seperti rumput-rumputan, daun-daunan serta bahan dari hasil sisa industri pengolahan produksi pertanian seperti dedak padi, bungkil kedele, bungkil kelapa, dll. Kebutuhan hijauan untuk kambing ada sekitar 70% dari total pakan.

Pada dasarnya pakan kambing pe terdiri dari tiga jenis yaitu pakan kasar, pakan pengua dan pakan suplemen atau pengganti. Pakan kasar merupakan bahan makanan berkadar serat kasar tinggi. Bahan ini berupa pakan hijauan yang terdiri dari rumput dan dedaunan. Pakan penguat merupakan bahan makanan berkadar serat rendah dan mudah dicerna seperti konsentrat, bungkil. Sedangkan pakan suplemen merupakan pakan hijauan yang sudah difermentasi.

Bahan-bahan makanan tersebut dikonsumsi oleh kambing dipergunakan untuk memproduksi daging, susu, aktifitas reproduksi.

Pakan ternak kambing dikelompokkan berdasarkan kandungan zat gizinya,yaitu suber kalori (energi),sumber protein dan pakan sumber mineral.

a. Pakan sumber kalori (energi), terdiri dari hijauan/rumput-rumputan yaitu rumput gajah, rumput raja, rumput ;lapangan, dll

b. Pakan sumber protein, terdiri dari daun-daunan yaitu seperti daun gamal, daun kaliandra, daun nangka, daun lamtoro, daun turi, daun kacang-kacangan, dll

c. Pakan sumber mineral, yaitu garam dapur (HCl), tepung tulang, dll

Penangan konsumsi makanan untuk kambing adalah berbeda-beda disesuaikan dengan status dari kambing tersebut. Sebagai contoh untuk induk kambing bunting memerlukan konsentrat 0,25 kg/hr, ampas tahu 3 kg/hr, rumput 5 kg/hr, dedaunan 2 kg/hr; kambing pejantan 0,5 kg/hr, ampas tahu 3 kg/hr, rumput 6 kg/hr, dedaunan 4 kg/hr.