Kamis, 09 Juli 2009

Bagaimana agar kambing bunting ?

Setelah menunggu hampir 2 bulan lebih, akhirnya kambing kami yang ada di daerah Sumberdadi Bendungan bunting juga. Tanda-tanda kambing bunting kami amati karena telah lebih dari 2 kali masa berahi (2 x 20 hari) kambing tidak berahi lagi atau minta kawin. Hal ini tidak terlepas dari usaha kami dengan mencari informasi dengan tanya kesana kemari, bagaimana caranya agar kambing itu bunting. Dari beberapa informasi tersebut kemudian coba kami terapkan agar kambing tersebut dapat bunting.

Berapa informasi atau kita yang telah kami lakukan adalah dengan cara memberi makan hijauan dan makanan tambahan (comboran) yang sangat sedikit, makanan comboran yaitu dedak/bekatul dicampur gamblong (ampas ketela), serta sesekali diberi makanan tambahan kecambah kacang hijau. Jadi keberhasilan membuntingkan kambing PE ini kelihatannya di pengurangan makan dan pemberian makanan tambahan kecambah

Memang pekerjaan yang bikin suasana di sekitar lokasi kandang tidak nyaman, karena lokasi kandang kami berdekatan dengan rumah penduduk, tetapi masih batas wajar karena di desa memang begitu, banyak yang memelihara kambing, tetapi bukan kambing PE. Perasaan tidak nyaman atau enak karena kalau malam kambing mengembik dengan keras mengganggu kenyamanan tidur warga sekitar, sehingga beberapa tetangga iseng tanya apa tidak dikasih makan, kok kambing mengembik keras-keras seperti itu ?

2 bulan telah berlalu, moga-moga kambing kami di daerah Sumberdadi Bendungan ini dapat berkembang biak semakin banyak, yang dapat memberikan contoh dan semangat masyarakat sekitar untuk memelihara kambing PE, karena harga kambing PE ini dipasaran masih cukup mahal.

Kamis, 21 Mei 2009

Kambing tidak mau bunting

Di daerah Trenggalek ada beberapa tempat dimana masyarakat banyak memelihara kambing, tempat yang paling banyak memelihara kambing terutama kambing PE adalah Kecamatan Dongko. Daerah ini terletak di bagian selatan Kabupaten Trenggalek yang merupakan daerah pegunungan tetapi tidak dingin sekali. Kambing-kambing yang baik terutama yang berkepala hitam berasal dari daerah ini. Pertama kali saya mencari kambing untuk saya ternakkan berasal dari daerah ini.

Ada beberapa tempat dimana kambing-kambing saya titipkan yaitu di Kecamatan Kampak, Kecamatan Tugu, Kecamatan Trenggalek dan Kecamatan Bendungan. Di kecamatan-kecamatan tersebut kambing-kambing saya berkembang biak dengan baik, tetapi yang di Kecamatan Bendungan tepatnya di Desa Purwodadi beberapa kambing betina tidak mau bunting. Kambing betina selalu minta kawin lagi setelah di kawinkan. Beberapa upaya saya coba agar kambing mau bunting tetapi tetap saja lama tidak mau bunting. Beberapa upaya tersebut adalah :
- ganti suasana atau keadaan kandang saya rubah
- kambing di kuruskan
- pola makan dan menu makan dirubah
- tambah makanan untuk merangsang kesuburan
- ganti pejantan

Sudah ada 2 tahun lebih saya ternakkan kambing di Kecamatan Bendungan ini, padahal disinilah harapan saya agar kambing-kambing saya berkembang biak, karena lokasinya tersedia cukup banyak makanan dari tumbuh-tumbuhan, tetapi hasilnya kambing betina tidak mau bunting. Saya masih mencoba beberapa bulan lagi untuk mengetahui kambing-kambing betina tersebut mau bunting lagi atau tidak. Apabila sampai kira-kira 3 bulan kambing betina tersebut masih tidak mau bunting akan saya pindahkan ke tempat lain. Ada sebagian kambing dari Kecamatan Bendungan ini telah saya jual karena saya lihat tidak mau bunting (majer) lagi.

Keadaan seperti ini menjadi pertanyaan bagi saya, kenapa di wilayah Kec. Bendungan ini kambing-kambing saya tidak mau bunting ?