Tampilkan postingan dengan label daging kambing. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label daging kambing. Tampilkan semua postingan

Rabu, 08 Oktober 2008

Penyakit kambing

Dalam usaha beternak kambing, salah satu yang harus diperhatikan adalah kesehatan kambing tersebut, karena kesehatan memegang peran sangat penting demi keberhasilan usaha beternak tersebut. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dan cara termudah dalam berternak kambing adalah kandang dan lingkungan yang bersih, pemberian air minum yang teratur dan bersih, pemberian makanan yang bermutu dan pola makanannya.

Kandang dan lingkungan yang bersih yang perlu diperhatikan dalam berternak kambing adalah :
- ukuran kandang yang nyaman untuk tinggal kambing, untuk kambing pejantan, kambing induk dan anak kambing mempunyai ukuran yang berbeda-beda
- kandang harus bebas dari genangan air karena genangan air merupakan sumber dari segala penyakit apalagi kalau air tersebut bercampur dengan kotoran kambing
- kandang harus cukup sinar matahari, diusahakan kandang menghadap ketimur, sinar matahari berperan sebagai sumber energi, sinar matahari membuat kandang menjadi kering tidak lembab sehingga berudara segar
- ventilasi udara kandang harus baik, hembusan angin agar tidak terlalu kuat, gas-gas dari kotoran kambing apabila tidak cepat terbuang keluar akan mengganggu kesehatan kambing
- sanitasi harus dijaga, lingkungan yang tidak bersih dan tidak terurus merupakan media yang baik bagi beberapa jenis penyakit, usahakan kandang dibersihkan minimal sehari sekali, semakin bersih kandang dan lingkungannya semakin baik bagi perkembangan dan kehidupan kambing

Penyakit yang sering terjadi pada kambing adalah dapat berupa penyakit bakterial (yang disebabakan oleh bakteri), penyakit parasit (yang disebabkan oleh binatang parasit) serta penyakit lain yang bukan disebabkan oleh bakteri maupun parasit.

Beberapa penyakit yang sering terjadi pada kambing adalah penyakit kudis atau kurap, blantungan, puru, perut kembung, mencret atau diare, cacingan, mata

Senin, 11 Agustus 2008

Memilih induk Kambing PE yang baik

Di Indonesia beternak kambing sebagian masyarakat terutama didesa-desa adalah untuk tabungan yang sewaktu-waktu dapat dijual, karena perkembang biakannya termasuk cepat, dalam 2 tahun bisa beranak sampai 3 kali. Selain itu beternak kambing terutama masyarakat di desa masih di anggap mudah karena untuk mendapatkan pakan tidak susah.
Saat ini beternak kambing etawa sebagian besar di ternakkan bukan diambil dagingnya, karena harga kambing ini mahal, di daerah sekitar Tulungagung, Blitar,Trenggalek, Ponorogo induk kambing ini sekitar 3 jutaan. Mengingat harga kambing ini sangat mahal sehingga banyak orang yang tertarik untuk memelihara kambing ini. Untuk mencari induk kambing yang baik saat ini di daerah ini bisa dikatakan susah, karena sudah banyak induk-induk kambing yang baik telah di jual dan dibawa keluar daerah. Hanya peternak yang mengerti induk-induk yang baik tetap dipertahankan. Biasanya orang-orang desa yang menjual induk kambing ini, karena untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Induk kambing PE yang baik dengan harga kisaran 3 jutaan biasanya mempunyai kriteria sebagai berikut :
- Sehat, mata cerah dan bersinar
- Memiliki sifat keibuan
- Panjang badan minimal 85 cm
- Tinggi badan badan minimal 78 cm
- Bobot timbang hidup minimal 60 kg
- Bentuk badan tidak terlalu gemuk atau terlalu kurus
- Telinga panjang terjuntai dengan panjang minimal 28 cm dari lekukannya
- Kontur telinga lemas turun kebawah
- Gelambir panjang dan lebar
- Cekung hidung minimal 22 cm
- Lingkar perut minimal 100 cm
- Mempunyai puting susu berjumlah 2 dan sama besar
- Bulu belakang paha lebat dan panjang
- Ekor melengkung keatas
- Bibir atas dan bawah sesajar saat mulutnya menutup
- Bulu dari atas sampai punggung berwarna hitam
- Bagian keempat kaki (sepatu kaki) dan bagian dan bawah alat kelamin berwarna hitam
- Berusia muda (tidak lebih dari 3 tahun)
- Berasal dari keturun yang baik dan kelahiran kembar
- Tidak mengalami infeksi pada bagia puting susu
- Tidak cacat tubuh
- Ambing susu sedang dan menyambung serta puting susu seperti botol dan tergantung lurus, sejajar dan simetris.