Kamis, 21 Mei 2009

Kambing tidak mau bunting

Di daerah Trenggalek ada beberapa tempat dimana masyarakat banyak memelihara kambing, tempat yang paling banyak memelihara kambing terutama kambing PE adalah Kecamatan Dongko. Daerah ini terletak di bagian selatan Kabupaten Trenggalek yang merupakan daerah pegunungan tetapi tidak dingin sekali. Kambing-kambing yang baik terutama yang berkepala hitam berasal dari daerah ini. Pertama kali saya mencari kambing untuk saya ternakkan berasal dari daerah ini.

Ada beberapa tempat dimana kambing-kambing saya titipkan yaitu di Kecamatan Kampak, Kecamatan Tugu, Kecamatan Trenggalek dan Kecamatan Bendungan. Di kecamatan-kecamatan tersebut kambing-kambing saya berkembang biak dengan baik, tetapi yang di Kecamatan Bendungan tepatnya di Desa Purwodadi beberapa kambing betina tidak mau bunting. Kambing betina selalu minta kawin lagi setelah di kawinkan. Beberapa upaya saya coba agar kambing mau bunting tetapi tetap saja lama tidak mau bunting. Beberapa upaya tersebut adalah :
- ganti suasana atau keadaan kandang saya rubah
- kambing di kuruskan
- pola makan dan menu makan dirubah
- tambah makanan untuk merangsang kesuburan
- ganti pejantan

Sudah ada 2 tahun lebih saya ternakkan kambing di Kecamatan Bendungan ini, padahal disinilah harapan saya agar kambing-kambing saya berkembang biak, karena lokasinya tersedia cukup banyak makanan dari tumbuh-tumbuhan, tetapi hasilnya kambing betina tidak mau bunting. Saya masih mencoba beberapa bulan lagi untuk mengetahui kambing-kambing betina tersebut mau bunting lagi atau tidak. Apabila sampai kira-kira 3 bulan kambing betina tersebut masih tidak mau bunting akan saya pindahkan ke tempat lain. Ada sebagian kambing dari Kecamatan Bendungan ini telah saya jual karena saya lihat tidak mau bunting (majer) lagi.

Keadaan seperti ini menjadi pertanyaan bagi saya, kenapa di wilayah Kec. Bendungan ini kambing-kambing saya tidak mau bunting ?

Selasa, 17 Februari 2009

Pencegahan Penyakit

Keberhasilan dalam usaha berternak kambing etawa tergantung kepada bagaimana kita menjaga kesehatan ternak agar ternak bebas dari pada penyakit. Ada beberapa faktor yang secara umum yang biasa dipakai dalam rangka pencegahan penyakit dalam rangka usaha ternak kambing etawa yaitu :

1. Pemberian makanan yang berkualitas

Untuk menjaga kambing agar tetap sehat, maka harus diberi makanan yang berkualitas dan bermutu. Selalu memantau dan mengechek keadaan dan kualitas makanan agar tetap terjaga kebersihan dan kualitasnya, sehingga kambing tetap semangat dan bergairah untuk memakan makanan yang kita berikan. Pemberian makanan yang berkualitas dan bergizi akan menyebabkan kambing terbebas dari beberapa penyakit. Kambing yang kurang bergairah makan menandakan kambing tanda-tanda kurang sehat.

2. Kandang harus bersih.

Keadaan dalam kandang harus selalu terjaga kebersihannya agar kambing selalu sehat dan nyaman. Selalu dibersihan kandang minimal sekali dalam sehari. Faktor lantai dasar kandang untuk itu harus berlubang agar kotoran mudah jatuh kebawah dan lantai tidak becek apabila kambing kencing serta lantai kandang mudah dibersihkan. Kandang bersih akan terbebas dari gangguan lalat dan nyamuk .

3. Sanitasi kandang

Gunakan obat-obatan pengendali seperti disinfectan untuk membebaskan kandang dari bibit-bibit penyakit. Tindakan ini harus dilakukan secara rutin pada kandang agar bersih dan terjaga dari beberapa bakteri atau binatang seperti lalat, kutu, caplak dll.


4. Sinar matahari

Agar kambing tetap sehat maka kandang kambing harus ada sinar matahari yang masuk, karena sinar matahari berperan dalam sumber energi bagi kambing dan membantu kandang agar tetap kering dan bersih

5. Ventilasi

Kontruksi kandang harus memungkinkan terjadinya sirkulasi/pertukaran udara secara sempurna. Karena kambing buang kotoran dan kencing ditempat itu juga. Jaga agar hembusan angin tidak terlalu kencang.

6. Pencucian

Agar keadaan kambing selalu terjaga kebersihannya dan terhindar dari beberapa penyakit maka kambing sesekali harus dimandikan.